Senin, 17 Mei 2010

Mak Comblang

Saya baru nyadar ternyata selama ini saya type orang yang cuek bebek. Bahkan mungkin orang yang sangat cuek… secuek-cueknya dari yang palik cuek dimuka bumi ini…( biar agak dramatis dikit nggak papa ya ! ). Padahal disekelilingku berseliweran wanita-wanita cantik yang kecantikannya…pokoknya tiada tandingannya deh. Wanita itu dengan segala tingkah polahnya selalu saja mencari perhatianku.
Tapi yang namanya ngga suka ya ngga suka, mau diapa-apain juga tetep ngga suka…mau gimana lagi di hati ini blassss ngga ada rasa sedikitpun.
Hingga suatu saat diusiaku yang tidak muda lagi datanglah seorang Mak Comblang kepadaku.

Mak Comb : “ Brother…lihatlah wanita itu, cantik, anggun, mempesona, wanita yang sangat sempurna, sungguh sangat ideal buatmu. Tidakah kau tertarik padanya? ”.

Diam-diam akhirnya saya curi-curi pandang, dia memang wanita yang sangat anggun, banyak yang berusaha mendekatinya, banyak orang laki-laki maupun perempuan suka padanya.
Tiba-tiba ada rasa yang menyusup dan hadir dalam hati ini… ada bahagia…ada seneng…ada terharu. Apakah ini yang namanya Cinta?

Saya : “ Mak…diusiaku yang tdk muda ini, apakah aku pantas mendapatkannya?”
Mak Comb : “ Brother dia wanita terhormat, bukan umur, materi yang dia lihat…tapi bagaimana kesungguhan kita, seberapa besar pengorbanan kita untuk mendapatkannya…itu yang dia lihat brother .”
Saya : “ Mak…benarkah itu? Kalo gitu aku ingin segera mengenalnya, meminangnya dan memilikinya, do’akan ya biar cepat berhasil.”
Mak Comb : “ Ok brother,selamat berjuang. Tidak ada keberhasilan tanpa jerih payah. Good luck!!!”
Saya : “ Thanks ya Mak…do’a dan suportmu aku tunggu”

Hayooo…..jangan ngerezzz dulu yah !!!! Tadinya mau dibikin lebih seru…takut yang ngebacanya kebabblasan ya distop deh.
Wanita dalam ceritera ini diibaratkan ilmu. Ilmu apa saja itu untuk mendapatkannya kita harus ada rasa suka dulu.
Sebagaimana wanita ilmu juga:
Ingin diketahui dan dikenali
Ingin didekati dan dicintai
Ingin diburu dan dimiliki
Ingin dihargai
Kemudian ada ijab Kabul / serah terima, barulah kita boleh memiliki Wanita Anggun tersebut.

Thanks to Mak Comblang, maafkan daku atas percakapan imazinernya.

1 komentar: